THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

welcome to my bLog

nge-dJ yuKzzz

tari giLaaaaaaaaaa

iNgaT jAm naaaa


Myspace Clocks, Aquarius Clocks at WishAFriend.com

Jumat, 17 Oktober 2008

Tips beLaJar yaNg efEktif

MUSIM liburan sudah berlalu, sekarang waktunya balik lagi ke sekolah. Ada baiknya kamu buat persiapan yang baik buat satu semester ke depan. Persiapannya itu bukan hanya masalah buku tulis atau baju seragam saja, bahkan ada yang lebih penting lagi. Pertama, tentukan target kamu di semester ini apa trus buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Nah, supaya target belajarmu lebih cepat golnya, simak deh tips-tips dari teman kamu di seluruh dunia soal belajar yang efektif.

1. Seorang teman dari Amerika memberi saran belajar yang dia dapat dari ayahnya. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu baca singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru esoknya, kamu sudah punya gambaran atau dasarnya, tinggal menambahkan saja apa yang belum kamu tahu. Jadi begitu pulang sekolah, kamu hanya mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.

2. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran di sekolah. Materi yang kamu dengar bakal mudah dipanggil lagi begitu kamu menghapal ulang pelajaran.

3. Beberapa temanmu merekomendasikan untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer. Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja kamu dapat dari sekolah. Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu yang lama. Lebih bagus lagi kalo kamu mau membaca kembali atau mempelajari catatan tersebut setelah diketik. Susah lupanya!

4. Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan kata-katamu sendiri. Supaya dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan kamu tadi di secarik kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat kala senggang.

5. Teman lainnya menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus membuka semua buku.

6. Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, kamu menjadi lebih paham akan materi tersebut.

7. Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Caranya : selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.

8. Ada beberapa temanmu di Australia yang menyukai waktu belajar di siang hari. Maklum, badan masih segar setelah tidur cukup di malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi yang bagus tersebut tidak mereka sia-siakan begitu saja. Pagi mereka konsentrasi penuh pada pelajaran di kelas dan siangnya konsentrasi untuk mengulang kembali. Malam hari hanya mereka gunakan untuk mengerjakan aktifitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak pernah ada kata begadang. Boleh juga tuh!

9. Kalau badan capek, bakal susah buat konsentrasinya. Beberapa temanmu menyarankan untuk libur dulu dari acara olah raga atau kegiatan fisik lainnya sehari menjelang ulangan umum.

10. Belajar sambil mendengarkan musik memang asik. Pilih musik yang tenang tapi menggugah. Musik klasik macam Beethoven ato Mozart bisa dicoba. Musik tipe ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas yang jawabannya sudah pasti, kayak matematika, ilmu alam atau bahasa asing. Dijamin stamina belajarmu akan selalu berisi dan penuh semangat.

Memang bingung ya kalau semua orang saling memberitahu apa yang harus kamu kerjakan. Paling penting adalah utamakan prioritasmu sendiri. Karena biasanya kita menilai diri sendiri dari apa yang dirasakan, sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Sementara apa yang bisa kita hasilkan hanya kita sendiri yang tahu. Jadi, buat target yang kamu percaya mampu meraihnya bukan apa yang dipikirkan orang lain. Begitu juga dengan cara belajar efektif, pilih cara baik mana yang paling pas dengan kondisimu. Selamat mencoba!

maNfaat hijaUnya huTaN Q

PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Banyak fakta yang menunjukkan bahwa tidak jarang pembangunan dibangun di lahan pertanian maupun ruang terbuka hijau. Padahal tumbuhan dalam ekosistem berperan sebagai produsen pertama yang mengubah energi surya menjadi energi potensial untuk makhluk lainnya dan mengubah CO2 menjadi O2 dalam proses fotosintesis. Sehingga dengan meningkatkan penghijauan di perkotaan berarti dapat mengurangi CO2 atau polutan lainnya yang berperan terjadinya efek rumah kaca atau gangguan iklim. Di samping vegetasi berperan dalam kehidupan dan kesehatan lingkungan secara fisik, juga berperan estetika serta kesehatan jiwa. Mengingat pentingnya peranan vegetasi ini terutama di perkotaan untuk menangani krisis lingkungan maka diperlukan perencanaan dan penanaman vegetasi untuk penghijauan secara konseptual.

Dari berbagai pengamatan dan penelitian ada kecenderungan bahwa pelaksanaan penghijauan belum konseptual, malah terkesan asal jadi. Memilih jenis tanaman dengan alasan mudah diperoleh, murah harganya dan cepat tumbuh.

Penghijauan perkotaan

Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan taman-taman kota, taman-taman lingkungan, jalur hijau dan sebagainya. Dalam hal ini penghijauan perkotaan merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan.

Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H12O6 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan.

Setiap tahun tumbuh-tumbuhan di bumi ini mempersenyawakan sekira 150.000 juta ton CO2 dan 25.000 juta ton hidrogen dengan membebaskan 400.000 juta ton oksigen ke atmosfer, serta menghasilkan 450.000 juta ton zat-zat organik. Setiap jam 1 ha daun-daun hijau menyerap 8 kg CO2 yang ekuivalen dengan CO2 yang diembuskan oleh napas manusia sekira 200 orang dalam waktu yang sama. Setiap pohon yang ditanam mempunyai kapasitas mendinginkan udara sama dengan rata-rata 5 pendingin udara (AC), yang dioperasikan 20 jam terus menerus setiap harinya. Setiap 93 m2 pepohonan mampu menyerap kebisingan suara sebesar 8 desibel, dan setiap 1 ha pepohonan mampu menetralkan CO2 yang dikeluarkan 20 kendaraan.(Zoer’aini Djamal Irwan,1996).

Begitu pentingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalam menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.

Penghijauan berperan dan berfungsi (1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan; (2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar; (3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis); (4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya; (5) Perlindungan (protektif), terhadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu); (6) Keindahan (estetika); (7) Kesehatan (hygiene); (8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif); (9) Sosial politik ekonomi.

Seperti yang dikemukan oleh Eckbo (1956) bahwa pemilihan jenis tanaman untuk penghijauan agar tumbuh dengan baik hendaknya dipertimbangkan syarat-syarat hortikultura (ekologikal) dan syarat- syarat fisik. Syarat hortikultural yaitu respons dan toleransi terhadap temperatur, kebutuhan air, kebutuhan dan toleransi terhadap cahaya matahari, kebutuhan tanah, hama dan penyakit, serta syarat-syarat fisik lainnya yaitu tujuan penghijauan, persyaratan budi daya, bentuk tajuk, warna, aroma.

Unsur hutan kota

Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hutan tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan iklim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi.

Menelaah fungsi penghijauan perkotaan dan fungsi hutan dapat dikatakan bahwa penghijauan perkotaan merupakan unsur dari hutan kota. Sedangkan hutan kota adalah bagian dari ruang terbuka hijau kota. Hutan kota (urban forestry) menurut Grey dan Denehe (1978), meliputi semua vegetasi berkayu di dalam lingkungan pemukiman, mulai dari kampung yang kecil sampai kota besar. Fukuara dkk. (1988) mengemukakan tentang hutan kota, yaitu ruang terbuka yang ditumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan yang memberikan manfaat lingkungan sebesar-besarnya kepada penduduk kota dalam kegunaan proteksi, estetika serta rekreasi khusus lainnya.

Sedangkan menurut Grey dan Denehe (1978), hutan kota (urban forestry) meliputi semua vegetasi berkayu di dalam lingkungan pemukiman, mulai dari kampung yang kecil sampai kota besar. Mengingat pekarangan mengandung sifat perhutanan yang beraspirasi untuk kepentingan rakyat, maka pengembangan perhutanan yang bersifat pekarangan ini tampaknya lebih demokrasi yaitu sistem agroforestry yang dikelola rakyat. Pekarangan dapat menghasilkan kayu, bambu, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan obat-obatan.

Sebagai konsekuensi tumbuhan sebagai produsen pertama dalam ekosistem, dan mengingat fungsi hutan kota dan fungsi penghijauan perkotaan sangat bergantung kepada vegetasi yang digunakan maka tidak perlu lagi dipersoalkan luas lahan sebagai syarat hutan kota. Yang penting adalah jumlah dan keanekaragaman vegetasi yang ditaman di perkotaan sebanyak mungkin. Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus.

Teknik penanaman

Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon adala, (1) Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dari biji, merupakan bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih lama. Bibit vegetatif, adalah bibit yang berasal dari bagian-bagian vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar. Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase.

Bibit yang baik sekurang-kurangnya telah tumbuh di wadahnya selama 6 bulan dengan batang tinggi minimal + 1.50 m dan diameter 0.05 m, untuk mengujinya cukup dengan mencabut bibit tersebut. Apabila bibit mudah lepas dari wadahnya berarti baru dipindahkan dan belum cukup baik ditanam di lapangan, sebaliknya jika sulit dilepaskan berarti perakarannya sudah terbentuk dengan baik dan dapat ditanam di lapangan;

(2) Penanaman. Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besarnya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang); (3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kerimg. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang

Manfaat hutan yang lain adalah:

1. Sebagai suplyer Oksigen yang merupakan bahan baku utama untuk pernafasan manusia

2. Sebagai pencegah banjir

3. Sebagai penyejuk alam

4. Sebagai paru-paru dunia

masih banyak lagi manfaat hutan bagi manusia yang lain.

manpaat pohon

Pohon, Apa Manfaat Sebenarnya ?

pohonMengapa Penghijauan perlu diperhatikan dan harus tetap dilaksanakan ? Mengapa Pepohonan harus ditanam kembali dan dijaga kelestariannya ? Karena Pohon adalah makhluk hidup yang tidak bisa berjalan tetapi memberikan peran yang signifikan bagi makhluk yang berjalan.

Ada penciptaan yang nyata pada pohon. Sel-sel yang menyusun pohon tertata sedemikian agar membentuk akar, batang, kulit kayu, buluh air, cabang, dan daun. Sel-sel itu membentuk bagian-bagian yang membuat pohon bertahan hidup dengan melakukan fungsi-fungsi penting. Ada suatu pembagian kerja yang tertata dan terencana di antara bagian-bagian itu.

Sebatang pohon menyerupai sebuah pabrik kimia raksasa. Proses-proses kimia yang sangat rumit dijalankan dengan menimbang urut-urutan yang tanpa cela. Ada bukti bahwa organ-organ yang menjalankan proses-proses ini melakukan perhitungan bagaikan seperangkat komputer.

Dengan memperhatikan salah satu ayat pada kitab suci Al-Quran :

"Dan Allah telah meninggikan langit dan meletakkan neraca (keseimbangan)." (QS Ar Rahman [55]:7)

Dari sebuah kajian penelitian, secara sederhana dapat disimpulkan semakin tinggi pohon yang tumbuh subur diatas tanah akan semakin memberi manfaat yang lebih di antaranya adalah: (a) Menghasilkan oksigen 1,2 kg/pohon/hari, (b) Membuat teduh/sejuk, menyerap panas 8x lebih banyak, (c) Menjaga kelembaban, menguapkan 3/4 air hujan ke atmosfir, (d) Menyerap debu, (e) Mengundang burung (f) Membuat keindahan.

Sementara itu fungsi pohon di bawah tanah di antaranya adalah: (a) Menyerapkan air ke tanah, (b) Mengikat butir-butir tanah, (c) Mengikat air di pori tanah dengan kapilaritas dan tegakan permukaan.

Mengapa menebang pohon dilarang ?

  1. 1 (satu) pohon menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. 1 (satu) orang bernafas perlu 0,5 kg oksigen per hari. Jadi 1 (satu) pohon menunjang kehidupan 2 (dua) warga dan menebang 1 (satu) pohon di kota berarti mencekik 2 (dua) warga.
  2. Akar pohon menyerap air hujan ke tanah sehingga tidak mengalir sia-sia. Kemudian mengikat air di pori tanah dan menjadikan sebagai cadangan air di musim kemarau, sehingga ketersediaan air tanah secara berkesinambungan tetap terjaga dan menjdaikan debit mata air, sungai dan danau tetap besar, serta tidak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana banjir tidak terjadi. Jadi menebang pohon di hutan atau di lereng gunung terutama di daerah tangkapan air / konservasi secara tidak terkendali dan tanpa usaha penanaman kembali, berarti mengundang bencana banjir bandang, serta mengakibatkan mata air, danau dan sungai menjadi kering. Kondisi seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi pertanian di pedesaan.
  3. Akar pohon juga mengikat butir-butir tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi dan tanah longsor. Jadi menebang pohon terutama di daerah tangkapan air / konservasi seperti daerah pegunungan atau hutan tanpa upaya menanam kembali berarti mengundang bencana erosi dan tanah longsor terutama pada musim penghujan
  4. Pohon-pohon di hutan mendaur ulang hujan dan membangun iklim mikro sehingga iklim mikro terjaga, kelembaban terkendali dan curah hujan turun. Jadi menebang pohon di hutan dan membiarkan hutan menjadi gundul, berarti kita menciptakan lingkungan gersang dan terjadi kekeringan terutama pada musim kemarau. Kondisi seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi pertanian di pedesaan.

Tanaman apa yang cocok ditanam di pedesaan ?

Tanaman yang cocok ditanam di pedesaan terutama di kawasan konservasi atau daerah tangkapan air / konservasi adalah tanaman yang mempunyai nilai konservasi tinggi dan mempunyai nilai ekonomi tinggi, sehingga kelestarian lingkungan hidup terjaga dan kesejahteraan hidup masyarakat meningkat, misalnya :

  1. Tanaman yang mempunyai manfaat hidrologis tinggi sehingga mampu mendukung daur alami tanah dan mencegah terjadinya banjir bandang.
  2. Atau tanaman yang mempunyai manfaat klimatologis agar mampu membangun iklim mikro dan menjaga kelembaban sehingga curah hujan turun.
  3. Atau tanaman yang mempunyai manfaat arologis untuk mengurangi tingkat kerusakan tanah sehingga dapat mencegah erosi dan tanah longsor.
  4. Atau tanaman yang mempunyai manfaat sebagai penyerap dan protektif sehingga mampu menjadi pelindung dari teriknya sinar matahari dan terpaan angin kencang.

Contoh :

Jambu Mente, Durian, Nangka, Kayumanis, Petai, Sukun, Kopi, Cacao, Melinjo, Alpukat, Mangga, Rambutan, Kemiri, dll.

Tanaman apa yang cocok ditanam untuk rehabilitasi lahan kritis ?

Tanaman yang cocok ditanam untuk rehabilitasi lahan kritis adalah tanaman yang mempunyai nilai konservasi tinggi, seperti : Jambu Mente, Durian, Petai, Randu, Mangga, Melinjo, Jengkol, Nangka, Sukun, Cempedak, Kayumanis, Aren, Kemiri, Alpukat, Suren, Jati, Kopi, Cacao, Jarak, Rambutan, dll.

Tanaman apa yang cocok ditanam di pinggir jalan ?

Tanaman yang cocok ditanam di pinggir jalan adalah tanaman yang mempunyai :

  1. Manfaat estetis / keindahan
  2. Mempunyai manfaat sebagai penyerap polutan, dimana daun-daun tanaman tersebut mampu menyaring debu dan mengisap polutan seperti karbon dioksida (CO2).
  3. Mempunyai manfaat sebagai pelindung dari terik matahari dan peredam suara kebisingan.
  4. Serta mempunyai manfaat hidrologis yang mendukung daur alami air tanah.

Contoh :

  1. Tanaman pohon besar seperti : Kenari, Mahoni, Angsana, Kecrutan, Kemuning, Palm Raja, Bungur, Norfolk, Saga, Asam dan Cemara Sumatera.
  2. Tanaman pohon sedang seperti : Dadap Merah, Dadap Belang, Bungur Biasa, Jakaranda, Kelapa Sawit, Saputangan Merah, Janda Merana, Bintoro dan Santalun.
  3. Tanaman kecil seperti : Asam Londo, Cicas, Palem Merah, Palem Botol, Phoenix, Palem Jepang, Palem Kuning, Palem Anggur, Walisongo, Pinang Jambe, Palem Putri, Palem Segitiga.

Minggu, 12 Oktober 2008

Arti sebuah Persahabatan sejati


* Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yg mementingkan diri sendiri **


Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.


Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...


Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..


Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..


Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.


Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.


Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.


Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.


Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.


Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.


Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ???


Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??


Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??


MEREKALAH SAHABAT ANDA